Senin, 30 Januari 2012

Keberadaan Haro Munthe Di Bonapasogit dan Perantauan

Sudah merupakan suatu kebiasaan bagi warga masyarakat batak, orang tua selalu menganjurkan kepada anaknya laki-laki (terutama yang sulung) untuk mengawini paribannya (mangalap boru ni tulangna), dulu kebiasaan ini sering terjadi seseorang kawin dengan paribannya/boru tulangnya.

Dalam adat yang hidup pada keluarga batak bila seseorang anak pertama mau berencana kawin akan tetapi tidak kepada paribannya/boru tulangnya selalu diusahakan MANULANGI TULANGNYA, tujuannya adalah meminta doa restu agar si pemuda tadi jodoh dengan calon istrinya dan kalau sudah mengikat perkawinan supaya keluarga tersebut menjadi keluarga yang harmonis, karena ada kalanya si tulang selalu mengharap bahwa berenya akan menjadi menantunya apabila kebetulan ada boru dari tulang yang sepadan umurnya dengan berenya, dan apabila seorang pemuda yang berencana kawin tanpa pamit dengan tulangnya sedangkan boru tulangnya ada yang tepat yang sudah dewasa dan sepadan hal ini dapat berakibat renggangnya hubungan kekerabatan.

Dari uraian diatas sangatlah jelas bahwa seorang anak laki-laki (pemuda) kalau mau kawin selalu mencari boru ni tulangnya setidak-tidaknya yang semarga dengan ibunya, kebiasaan ini pada zaman dulu sangatlah banyak kita jumpai tapi pada zaman sekarang ini kebiasaan tersebut sudah semakin ditinggalkan terutama mereka yang tinggal di perantauan/perkotaan.

Dalam sejarah Haro Munthe sebagaimana telah diuraikan pada halaman terdahulu bahwa Ompu Djalak Maribur (Datu Parultop) adalah keturunan Munte Tua dengan demikian jelas marganya adalah Munthe. Akan tetapi karena sesuatu hal yang terjadi akibat perbuatan Datu Parultop terhadap anak boru dari marga Tamba Lumban Tonga-Tonga sehingga pada saat itu Datu Parultop yang bermarga Munthe itu direstui mengawini perempuan yang telah disembuhkan dari penyakitnya. Akan tetapi dibelakang marganya ditambah kata Haro akhirnya jadi Haro Munthe.

Dengan kawinnnya Ompu Djelak Maribur (Datu Parultop) keturunan Munte Tua dengan boru dari marga Tamba Lumban Tonga-Tonga maka sejak itulah keturunan Ompu Djelak Maribur memanggil tulang kepada Tamba Lumban Tonga-Tonga dan anak keturunan Datu Parultop adalah bere Tamba Lumban Tonga-Tonga. Sesuai dengan kebiasaan yang hidup di masyarakat Batak sebagai mana telah diuraikan diatas tidaklah salah seorang laki-laki mengawini boru ni tulangnya malah inilah yang paling didambakan oleh para orang tua terutama zaman dulu.

Jadi apabila ada keturunan dari Ompu Djelak Maribur (Datu Parultop) yang mengawini boru dari marga Tamba Lumban Tonga-Tonga adalah yang mengambil Paribannya atau Boru ni Tulangnya, dan hal ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak beberapa ratus tahun yang lalu, terutama di Bona Pasogit (Negeri Tamba). Dengan majunya zaman terutama setelah merdeka banyak orang batak yang merantau keluar tanah kelahirannya dan sampai saat ini orang batak telah banyak di perantauan khususnya di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Bagi Masyarakat Batak yang ada diperantauan maupun yang tinggal di Bona Pasogit selalu bergabung ke persadaannya misalnya; marga Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Aritonang, Siregar, parsadaannya adalah Si Raja Lontung. Kemudian contoh lain seperti marga Simbolon Tua, Tamba Tua, Saragi Tua, Munte Tua, Nahampun Tua, persadaannya adalah Naimbaton dan begitu jua marga-marga lain yang semuanya ada persadaannya.

Sebagai mana telah kita jelaskan sebelumnya Naimbaton adalah nama seorang Ibu yaitu nama isteri pertama Tuan  Sorimangaraja nama itu melekat padanya adalah karena nama anaknya Siambaton, nama Naimbaton inilah yang menjadi nama untuk keturunan Siambaton atau Tuan Sorbadijulu lebih popular nama itu diakronimkan PARNA (Parsadaan Naimbaton). Namun Setelah kongres PARNA tahun 1946 di Sibolga, singkatan PARNA berubah menjadi Parsadaan Raja Naimbaton.

Bagaimana kedudukan keturunan Ompu Djelak Maribur (Datu Parultop) Haru Munte selama ini dalam wadah Persadaan Raja Naimabaton (PARNA)..??

Jelas bagi keturunan Ompu Djelak Maribur (Datu Parultop) hal ini sering merupakan permasalahan dan tanda tanya apakah masuk PARNA atau tidak oleh karena sering timbul permasalahan sehingga ada beberapa oarang bermarga Haro Munthe mengaku dirinya Haro Raja Guk-Guk walaupun di Marga Raja Guk-Guk tidak jelas kedudukannya menurut silsilah.

Untuk mengatasi permasalahan dari keragu-raguan tersebut diatas udah sering dilakukan musyawarah oleh para tua-tua adat yaitu di Bona Pasogit Negeri Tamba dan puncaknya adalah musyawarah pada Tanggal 15 September 1982 di Kota Medan, yang dihadiri oleh utusan  dari Bona Pasogit Negeri Tamba mewakili Haro Munthe si Tolu Ama yaitu Ompu Jahipas Munthe, utusan dari kabupaten Labuhan Batu adalah Ompu Parsaoran Munthe, utusan dari kota Medan sekitarnya Amani Robinson Munthe, utusan dari Dolok Sanggul adalah Apu Munthe, utusan dari Tongging adalah guru Nathan Munthe, Letkol N. Munthe, dan St. M. Munthe, musyawarah tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Munthe/boru kota Medan sekitarnya, yaitu St. Maraden Munthe.
Hasil musyawarah adalah; terhitung sejak hari Sabtu tanggal 10 September 1982 Haro Munthe yang ada di Bona Pasogit Negeri Tamba dengan Haro Munthe yang merantau dari Bona Pasogit diseluruh Indonesia/Dunia supaya hanya memakai marga MUNTHE.

Hasil musyawarah tersebut diatas memang sangat berat untuk dilaksanakan terutama bagi mereka yang tinggal di Bona Pasogit, dan mengambil boru tulangnya, dan juga bagi mereka yang sudah dewasa yang mana dalam dokumen katakanlah seperti; akte kelahiran, ijazah, dan dokumen lainnya sudah memakai marga haro munthe, namun demikian kami menyarankan kepada seluruh marga haro munthe terutama generasi muda supaya melaksanakan hasil musyawarah tersebut diatas.

Sumber :
http://haro-munthe.blogspot.com/2011/03/keberadaan-haro-munthe-di-bona-pasogit.html
http://haro-munthe.blogspot.com/2011/03/keberadaan-haro-munthe-di-bona-pasogit_03.html

2 komentar:

  1. Perbedaan Lumban Haro dengan Haro Munthe
    Generasi Lumban Haro
    # Dalimunthe Parsontang
    sian pomparran Ompu Baginda Mangaraja Soudjudjungdjua
    ngon Dalimunthe dan istrinya Opung Boru Sarifah Mudaim Zubaedah ( 701 )
    .......................
    Kadang banyak orang berpikir
    Dan selalu dikait kaitkan walaupun ada cerita
    Tetapi itu cerita mereka bukan cerita saya dan keluarga walau kami pun mendapat cerita yg sama.
    Apakah itu lumban ? Lumban adalah suatu tempat atau daerah yg ditinggali dekat dgn mata air
    Lumban bisa juga disebut bius
    Dimanakah beradanya Lumban Haro ?
    Banyak cerita dikaitkan dengan marga haro munthe dan haro raja guk guk .
    Padahal mereka tidak tau dimanakah lumban haro itu berada ?
    Dimanakah lumban haro itu berada ?
    Lumban haro adalah wilayah dari keluarga dalimunthe leluhur dari Op Sangap dilangit , Baruang sodungdangon ( Pariuk binubu durian ) dan Op Baruang Sodoppahon
    Para pendahulu dari Oppu Jolak maribu yg terkenal memimpin dalam peperangan melawan kekuasaan Rajendra Cola tahun 1025 M dgn kisah Candi Sipamutung padang lawas karena candi yg mutung terbakar .
    Bila O.Jolak Maribu tersebut sudah exsis thn 1025 Masehi berarti mari kita pegang teguh cerita ini agar kita sebagai generasi penerus melestarikan dan mempererat kembali fakta fakta pendukung secara ilmiah ?
    10 Maret 2017
    # Lumban_Haro # Klan
    Generasi haro # Munthe
    Haro munthe tarombo
    Ompu Jelak Maribur mempunyai 2 orang anak, yaitu;
    – Ompu Saha Hulubalang (Parsanti Ulu Balang)
    – Raja Isora
    Raja Isora mempunyai 1 (satu) orang anak yang bernama Datu Morani Aji. Kemudian Datu Morani Aji mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu;
    – Ompu Pamarpar
    – Ompu Toga Raja
    – Ompu Tuan Nabue
    Ompu Pamarpar mempunyai 2 (dua) orang anak, yang bernama Ompu Sait Pagar, dan Ompu Tinumpahan. Pada kisahnya, Ompu Tinumpahan dari Negeri Tamba kemudian pergi ke Humbang tepatnya di Dolok Sanggul,

    BalasHapus
  2. Your Affiliate Money Making Machine is waiting -

    And getting it set up is as easy as 1...2...3!

    This is how it works...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products the system will advertise
    STEP 2. Add PUSH BUTTON TRAFFIC (it ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the affiliate system grow your list and sell your affiliate products all by itself!

    Are you ready to make money ONLINE??

    Check it out here

    BalasHapus